Tuesday, March 6, 2007

- Dasar-Dasar Penggunaan Editor VI


1. Pengantar

Editor VI merupakan editor berbasis layar yang digunakan oleh banyak pemakai UNIX. Berbasis layar berarti teks yang akan disunting ditampilkan dalam sebuah layar dan pemakai dapat menggerakkan kursor pada bagian layar yang ingin diperbaiki.

Jika kita menggunakan editor VI untuk pertama kalinya, mungkin kita akan mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan karena perintah-perintah pada editor VI harus dihafalkan. Pada editor VI tidak terdapat menu-menu seperti pada editor PICO, sehingga ada kesan bahwa editor VI tidak user-friendly. Akan tetapi editor VI merupakan editor teks standar yang ada pada setiap sistem operasi UNIX. Jadi kita harus mengetahui dasar-dasar penggunaan editor VI untuk berjaga-jaga seandainya editor teks yang biasa kita gunakan tidak tersedia pada sistem operasi UNIX yang kita gunakan.

2. Dua Modus Pada Editor VI

Hal pertama yang perlu diketahui oleh pemakai adalah bahwa editor VI memiliki dua modus, yaitu modus perintah (command mode) dan modus penyisipan (insert mode) Modus perintah dapat digunakan untuk memasukkan perintah-perintah untuk memanipulasi teks dan file. Perintah-perintah ini biasanya terdiri dari satu atau dua buah karakter. Modus penyisipan digunakan untuk melakukan pengetikan teks.

Pada saat kita memulai editor VI, kita langsung berada pada modus perintah. Ada beberapa perintah untuk memasuki mode penyisipan. Perintah-perintah yang paling sering digunakan adalah perintah a dan i. Bila kita menekan tombol [Escape], maka kita akan kembali ke modus perintah. Penekanan [Escape] pada modus perintah tidak akan mangakibatkan kita keluar dari modus perintah.

3. Memulai Editor VI

Dengan menggunakan editor VI, kita dapat membuat file baru atau menyunting file yang sudah ada. Perintah untuk memulai editor VI adalah “vi nama_file”. Bila nama_file merupakan file yang sudah ada, pada bagian bawah layar akan ditampilkan jumlah baris dan jumlah karakter pada file tersebut. Bila nama_file merupakan file baru, pada bagian bawah layar akan ditampilkan keterangan bahwa file tersebut adalah file baru.

Pada layar akan tampak baris-baris yang diawali dengan tanda tilde (~). Baris yang diawali dengan tanda ini menunjukkan baris tersebut belum pernah digunakan oleh pemakai. Editor VI juga dapat dimulai tanpa menyertakan nama_file. Akan tetapi nama_file ini harus diberikan pada saat kita ingin menyimpan pekerjaan ke file. Pada bagian kiri atas dari layar akan tampak kursor yang berkedip yang menunjukkan bahwa editor siap menerima perintah dari pemakai.

4. Keluar Dari Editor VI

Untuk keluar dari editor VI, ada beberapa perintah yang dapat digunakan. Semua perintah ini harus dimasukkan dari modus perintah.

Tabel 1. Perintah-perintah untuk keluar dari editor VI.

Perintah Keterangan
:q [Enter] Keluar dari editor VI, hanya jika tidak ada modifikasi pada file.
ZZ Menyimpan ke file dan keluar dari editor VI
:wq [Enter] Sama seperti ZZ
:x [Enter] Sama seperti ZZ
:q! [Enter] Keluar dari editor VI tanpa harus menyimpan ke file

Untuk menyimpan ke file tanpa keluar dari editor VI, gunakan perintah :w [Enter].

5. Beberapa Perintah Pada Modus Perintah

Penjelasan tentang perintah-perintah pada modus perintah akan dibagi dalam beberapa bagian. Perintah-perintah yang akan dijelaskan antara lain : menggerakkan kursor, menghapus teks, faktor pengulang, membatalkan perubahan atau penghapusan, mencari string, dan berpindah layar.

5.1. Menggerakkan Kursor

Di bawah ini adalah perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menggerakkan kursor pada modus perintah.

Tabel 2. Perintah-perintah untuk mengerakkan kursor.

Perintah Keterangan
l panah kanan atau spasi ke kanan 1 karakter
h atau panah kiri ke kiri 1 karakter
j atau panah bawah ke bawah 1 baris
k atau panah atas ke atas 1 baris

5.2. Menghapus Teks

Di bawah ini adalah perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menghapus teks dari modus perintah.

Tabel 3. Perintah-perintah untuk menghapus teks.

Perintah Keterangan
x menghapus karakter pada posisi kursor
X menghapus karakter disebelah kiri kursor
dd menghapus satu baris pada posisi kursor
d [Enter] menghapus dua baris, baris pada posisi kursor dan baris berikutnya
d0 menghapus dari awal baris sampai tepat sebelum posisi kursor
d$ menghapus dari posisi kursor sampai akhir baris

5.3. Faktor Pengulang

Beberapa perintah dapat diulang beberapa kali dengan menambahkan jumlah pengulangan di depan perintah. Sebagai contoh, dd adalah perintah untuk menghapus satu baris. Untuk menghapus 3 buah baris tanpa harus memasukkan perintah dd sebanyak 3 kali dapat digunakan : 3dd.

5.4. Membatalkan Perubahan atau Penghapusan

Jika kita melakukan kesalahan menghapus tanpa sengaja, kita dapat memperbaikinya dengan menggunakan perintah u atau U. Perintah u digunakan untuk membatalkan perubahan terakhir yang dilakukan oleh pemakai, sedangkan perintah U digunakan untuk membatalkan seluruh perubahan pada satu baris.

5.5. Mencari String

Editor VI memiliki dua jenis pencarian, yaitu : string dan karakter. Untuk pencarian string, perintah yang digunakan adalah perintah / dan ?. Pada saat kedua perintah ini digunakan, perintah yang diketikkan akan muncul dibagian bawah layar, tempat kita mengetikkan string yang ingin dicari. Kedua perintah ini berbeda hanya pada arah pencarian yang akan dilakukan. Perintah / mencari ke arah bawah, sedangkan perintah ? mencari ke arah atas dari file. Perintah n dan N digunakan untuk melanjutkan proses pencarian yang sebelumnya. Perintah n akan mencari dalam arah yang sama, sedangkan perintah N akan mencari dalam arah yang berlawanan.

5.6. Berpindah Layar

Editor VI juga menyediakan perintah-perintah untuk berpindah layar dengan cepat tanpa harus menggerakkan kursor perbaris. Perintah-perintah tersebut adalah :

Tabel 4. Perintah-perintah untuk berpindah perlayar.

Perintah Keterangan
ctrl-b berpindah satu layar sebelumnya
ctrl-d turun setengah bagian layar
ctrl-f turun satu bagian layar
G turun ke bagian akhir dari file
line no. G memindahkan kursor ke line tertentu
ctrl-j naik setengah bagian layar

6. Penutup

Perintah-perintah yang telah dijelaskan merupakan perintah-perintah dasar pada editor VI. Dengan mengetahui perintah-perintah tersebut, kita sudah dapat melakukan manipulasi pada suatu file teks dan menyimpannya kembali.

Sebenarnya masih banyak perintah-perintah pada editor VI yang memiliki banyak kegunaan antara lain : perintah untuk mengkonversi huruf besar kecil dan huruf kapital, menyisipkan isi dari suatu file, menyimpan sebagian teks ke suatu file, dan perintah-perintah map. Untuk mengetahui perintah-perintah tersebut, pembaca dapat melihatnya pada manual editor VI pada sistem operasi UNIX dengan mengetikkan man vi pada prompt, dari sumber-sumber bacaan dari Internet, maupun dari buku-buku UNIX yang ada.